Hujan lebat disertai angin yang melanda Jepara akhir akhir ini membuat listik di kota dengan julukan kota energi sering mati. Beberapa warga mengaku sudah membuat pengaduan ke contact center PLN 123 namun karena terkesan dibiarkan, mereka mengadu melalui portal lapor bupati, selain melaporkan aduan yang tak direspon mereka juga meminta penjelasan PLN terkait seringnya mati lampu.
Guna memastikan kebenaran apakah pelayanan contact center PLN merespon atau tidak. Tepat pukul 00:40 WIB 4 Februari 2017 waktu Jepara saya menghubungi contact 0291-123 dari ponsel saya. Terdengar suara diseberang sana menjawab telephon saya, petugas tersebut menanyakan nama dan alamat saya serta gangguan apa yang saya alami. Terbukti PLN Jepara siaga 24 jam, meski saya tidak mendapat pelayanan karena memang lisrik di wilayah saya tidak mati atau gangguan.
Masih penasaran dengan penyebab listrik mati di Jepara akhir akhir ini, saya browsing diinternet dan menemukan jawabannya. Padamnya listrik disebabkan oleh 2 faktor yaitu untuk pemeliharaan dan gangguan, untuk pemadaman karena adanya pemeliharaan PLN akan membuat surat pemberitahuan kepada pelanggan sedangkan padamnya listrik karena gangguan seperti cuaca ekstrem atau hujan lebat disertai angin yang mengakibatkan kabel menyentuh pohon atau media hantar lain atau putusnya kabel akibat pohon tumbang PLN tidak membuat pemberitahuan.
Lalu siapa pahlawan yang berjuang demi kinerja PLN lebih baik lagi dan mencoba menviralkannya disosial media? Siapapun dia, saya ucapkan terima kasih atas kepeduliannya. Semoga kinerja PLN Jepara makin baik lagi, listrik tidak byar pet, Jepara tidak sering mati lampu dan Jepara memang pantas menyandang predikat kota energi.
Komentar
Posting Komentar